Rabu, 20 Desember 2017

cara menggunakan pupuk organik

cara menggunakan pupuk cair,cara pemupukan kelapa sawit,cara pemupukan kelapa sawit yang tepat,cara pemupukan kelapa sawit yang baru ditanam,cara pemupukan kelapa sawit yang baik,cara pemupukan kelapa sawit dengan pupuk organik,cara pemupukan kelapa sawit dan jenis pupuknya,cara pemupukan kelapa sawit dewasa,cara pemupukan kelapa sawit yang baik dan benar,cara pemupukan kelapa sawit dengan nasa,cara memupuk sawit yang benar,cara memupuk sawit yang baik,cara memupuk sawit yang bagus,cara memupuk sawit buah pasir,cara memupuk kelapa sawit yang benar,cara memupuk kelapa sawit yang baik,cara memupuk kelapa sawit yg benar
 Tanya,” Apa manfaat setelah mengaplikasikan produk Nasa selama 1 tahun?Jawab,”Manfaat pemupukan selama 1 tahun adalah sebagai berikut: – Panen meningkat dari 2 Ton menjadi 4 Ton per HA. – Berat janjang rata-rata: * Sebelum memakai produk Nasa 20-23 Kg. * Sesudah memakai produk Nasa menjadi 31 Kg. – Buah muncul terus menerus. – Tanaman yang berbuah cengkeh(sangat kecil) kembali berbuah normal kembali. – Ketebalan daging buah sawit menjadi tebal. – Mengembalikan lagi ujung daun yang nglaras(kering) bisa kembali normal. – Pelepah menjadi lebih lunak,sehingga pekerjaan lebih cepat efektif dan efisien(pada saat di ekrek).
Tanya,” Apakah dalam aplikasinya POWER NUTRITION bisa dicampur dengan pupuk makro/pupuk kimia? Jawab,” POWER NUTRITION atau produk pupuk dari NASA mengandung unsur mikro, sedangkan untuk kebutuhan tanaman juga membutuhkan pupuk makro, sehingga dalam aplikasi produk NASA sangat disarankan masih tetap menggunakan pupuk makro/kimia.
Tanya,” Sawit 2 hektar, umur 3 tahun tidak diurus, pupuk apa yang dipakai dan bagaimana proses aplikasinya? Jawab,” Pemupukan lengkap dan berimbang gunakan pupuk NPK / makro, Dolomit dan Mikro(SUPERNASA dan POWERNUTRITION). Dosis SUPERNASA 6 kg SUPERNASA, dan 6 kg POWERNUTRITION untuk 1 hektar tanaman dengan interval 4 bulan sekali.
Tanya,”Pupuk buah (POWER NUTRITION) 500 gram untuk berapa meter pak?Jawab,”Untuk tanaman buah semusim bisa untuk 1000 m2, untuk tanaman buah tahunan bisa dilihat di label produk , karena tergantung ukuran diameter batangnya, namun kira-kira berkisar 30-50 gram atau (3-5 sdm) per batang.
Tanya,“Karena saya lihat di Youtube kalau sawit bisa dipanen bila sudah berumur 3 tahun. Apakah karet juga sama,bisa disadap sebelum 7 tahun pakai produk NASA?Jawab,”Prinsipnya tanaman akan berproduksi jika sudah memasuki masa produksi yang umumnya tanaman sawit 30 bulan setelah tanam, dan karet 5 tahun keatas. Penggunaan produk NASA mampu mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga lebih cepat mencapai masa dewasa dan berproduksi. Pengalaman menggunakan produk NASA untuk sawit 30 bulan bisa panen (tanpa mengalami pembuangan buah pasir) dan karet bisa tepat umur 5 tahun (karena diameter batang sudah memenuhi persyaratan)
Tanya,“Kakak saya punya sawit umur 8 bulan. Produk NASA apa yang cocok untuk sawit yang berumur 8 bulan? Jawab,”Penggunaan POC NASA dan HORMONIK (4-5 : 1 tutup per tangki) untuk penyemprotan daun 1-2 bulan sekali, dan SUPERNASA 3,5 kg/hektar per 6 bulan bisa dikocorkan atau ditaburkan bersama NPK.
Tanya,“Untuk sawit 2 hektar, umur 16 tahun, pemupukan yang efektif untuk POC NASA dan HORMONIK, SUPERNASA bagaimana? Jawab,”POC NASA, HORMONIK, dan SUPERNASA bisa dikocorkan ke tanaman dengan dosis 2 botol POC NASA, 1 -2 botol HORMONIK, dan 2 botol SUPERNASA per 2 bulan. Namun sebenarnya kita ada produk yang lebih praktis yaitu dengan POWERNUTRITION bisa ditaburkan / dikocorkan bersama atau tanpa NPK , dengan kebutuhan untuk umur 16 tahun 5 kg/ ha/ 4-6 bulan sekali
Tanya,“Dosis cara dan waktu aplikasi produk NASA untuk sawit yang sudah berbuah?
Jawab,”Dosis ideal 3,5-5 kg POWER NUTRITION per 4-6 bulan sekali , diawal musim hujan dan diakhir musim hujan, dengan cara dikocor, atau ditabur ke piringan (bersama atau tidak dengan NPK).
Tanya,“Bisakah memupuk sawit dengan POWERNUTRITION tanpa menggunakan air?
Jawab,”Prinsip memupuk agar bisa diserap oleh tanaman adalah ketersediaan air ditanah (kadar air dalam tanah). Jika tanah cukup lembab , efisiensi pemupukan Makro ataupun dengan POWERNUTRITION akan cukup tinggi, sebaliknya jika kadar air tanah sangat rendah (karena kemarau panjang) sebaiknya pemupukan dengan system pengocoran atau menunda pemupukan dahulu.
Tanya,“Kelapa sawit produksi sudah lama tidak dipupuk/ diurus, dosis NASA berapa dan efek berapa lama?
Jawab,”Melihat kasus diatas sebaiknya aplikasi pupuk yang ideal adalah 3,5 – 5 kg SUPERNASA atau POWERNUTRITION dan dengan NPK atau pupuk makro majemuk dengan dosis rekomendasi dari dinas pertanian setempat dengan cara ditaburkan (jika kadar air tanah cukup) atau dikocorkan jika tanah kering dengan air 5 liter per pokok.Efek pupuk bagi tanaman dipengaruhi antara lain oleh kondisi keasaman tanah, kadar air tanah, genetika tanaman , sejarah pemupukan lahan dll. Untuk pengalaman tanaman sawit pengaruh pemupukan akan tampak antara 1-4 bulan tergantung kondisi stress tanaman tersebut.
Tanya,”Tanaman sawit kuning di rawa bagaimana aplikasi dengan produk NASA?
Jawab,”Untuk mengatasinya harus bersama2 lakukan teknis sebagai berikut : Buat parit-parit drainase, bersihkan piringan dan rintis, lakukan pemupukan dengan dolomit , lakukan pemupukan 1 bulan setelah aplikasi dolomit dengan pupuk TSP/SP36, atau pupuk NPK/MAKRO, yang dicampur dengan SUPERNASA yang memiliki daya kerja terbaik sebagai pembenah tanah.
Tanya,“Bagaimana komposisi produk NASA terbaik untuk tanaman sawit produksi yang ditanam ditanah rawa (rendahan)? Jawab,”Gunakan SUPERNASA 3 kg dan POWER NUTRITION 3 kg per hektar per 4-6 bulan sekali.
Tanya,“Berapa pengurangan pupuk makro yang aman? jika sudah menggunakan POWER NUTRITION 3,5-5 kg per hektar per 6 bulan?
Jawab,”Pengurangan sebaiknya maksimal 50% dari dosis rekomendasi setempat.
Tanya,“Bagaimana aplikasi produk NASA jika disemprotkan pada bibit sawit dan sawit dibawah 2 tahun?
Jawab,”Untuk penyemprotan di pembibitan gunakan POC NASA 4-5 tutup dan HORMONIK 1 tutup per tangki merata . dan untuk tanaman TBM disemprotkan per tangki untuk 10-15 tanaman.
Tanya,“Berapa persen kenaikan Kelapa Sawit yang menggunakan Produk NASA?
Jawab,” Perlu ditekankan bahwa yang berpengaruh terhadap peningkatan produksi bukan hanya produk NASA saja, namun banyak faktor lain termasuk pupuk Makro, air, genetis tanaman, hama penyakit, iklim,sejarah lahan, dll. Pengalaman berkisar antara 25% bahkan ada yang 150%.
Tanya,“Apa keistimewaan produksi sawit yang telah menggunakan produk NASA POWER NUTRITION?
Jawab,”Berbuah lebih kontinyu tidak terlalu mengalami trek buah seperti halnya tanaman sawit umumnya, ekstraksi lebih tinggi,berat janjang lebih berat, umur produksi lebih panjang, tanamPaket Pupuk Organik Untuk Kelapa Sawitan lebih cepat dewasa.
Tanya,“Untuk pemupukan pohon kelapa sawit kira-kira pupuk yang digunakan apa saja ? dan berapa kira-kira dosis untuk 1 pohon?
Jawab,”Untuk kelapa yang produksi POWER NUTRITION per pokok 25-30 gram, 2-3 kali pertahun. Dalam setiap aplikasi bisa dicampurkan dengan makro . Dosis Makro berkisar : Urea 0,75-1,5 kg., TSP 0,25-1 kg, KCl 1,25-2 kg, per batang pertahun.
Tanya,” Butuh berapa POWER NUTRITION dan SUPERNASA untuk 10 HA?
Jawab,”Untuk produknya gunakan yang ukuran 3kg untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah banyak per 10 Hektar membutuhkan 10 box POWERNUTRITION dan 10 bok SUPERNASA.
Berikut beberapa metode memberikan dosis untuk pemupukan kelapa sawit:
1.Pemupukan boleh dilakukan dengan menggunakan metode atau sistem tebar dan sistem benam. Petani kelapa sawit harus memperhatikan metode mana yang cocok untuk kebun kelapa sawitnya. Jika tidak menerapkan metode yang tepat, kemungkinan panen yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan.
2.Apabila menggunakan sistem tebar, sebaiknya pupuk ditebarkan di pinggir piringan antara jarak 0,5 meter pada tanaman muda kelapa sawit, sedangkan untuk tanaman kelapa sawit yang sudah tua atau dewasa, pemupukan kelapa sawit diberikan pada jarak antara 1 – 2,4 meter.
3.Pada sistem benam (pocket), pemupukan kelapa sawit diberikan pada 4 sampai dengan 6 lubang pada piringan di sekeliling pohon kelapa sawit. Lalu lubang ditutup lagi supaya pupuk meresap. Sistem benam cenderung digunakan pada areal yang relatif rendah. Sedangkan pada areal gambut atau pasir mudah mengalami erosi.
4. Metode pemupukan kelapa sawit bisa dilakukan dengan cara-cara manual atau modern.
5. Cara pemupukan kelapa sawit manual dengan menggunakan tenaga manusia dan satu persatu. Sedangkan cara pemupukan kelapa sawit modern menggunakan pesawat terbang atau bisa juga menggunakan traktor. Selama ini pemupukan kelapa sawit secara manual adalah yang paling umum dilaksanakan karena lebih murah dan lebih teliti.
6. Pemupukan kelapa sawit biasanya dilakukan 4 kali dalam setahun, yakni saat awal musim dan akhir musim penghujan.
7.Apabila pemupukan kelapa sawit menggunakan NPK 15-15-15, dosis perpohonnya sebanyak 4 kg ditambah DSP 1 kg perpohon.
8. Penggunaan kompos untuk tandan sawit, sedangkan bahan organik berguna untuk lahan yang kurang kandungan organiknya.
CARA PEMUPUKAN YANG SEDERHANA UNTUK AWAL APLIKASI
1). Siapkan pupuk sawit diantaranya: – 250 gram SUPERNASA, 250 gram POWERNUTRITION, 500cc POC NASA, 100cc HORMONIK, – Dilarutkan kedalam 20 liter air aduk sampai merata.
2). Lalu rendam selama 1 malam.
3). Ambil larutan induk pupuk tadi dengan takaran 1 liter campur kedalam 10 liter air, lalu siramkan dengan jarak sekitar 70 cm – 100 cm dari batang pokok tanaman.
4). Setiap 1 pohon siram dengan takaran 1 liter perpokok tanaman 5). Dosis 10 liter untuk 10 batang tanaman. 6). Interval pemupukan 4 bulan sekali.
PUPUK MAKRO YANG DIGUNAKAN UNTUK LAHAN 1 HEKTAR. 1). UREA = 1/5 Kg 2). TSP = 1/5 Kg (interval 1 tahun 2 kali) 3). KCL = 1/5 Kg (ditabur)
Keterangan :
1).Sebelum pemupukan sebaiknya dilakukan penebaran kapur dolomit sebanyak 2 kg per pokok tanaman kelapa sawit.
2).Selanjutnya sekitar 3 – 5 hari setelah penebaran dolomit baru lakukan pemupukan seperti tata cara urutan di atas.
3).Pemupukan tanaman kelapa sawit dilakukan secara rutin dengan interval setiap 4 bulan sekali untuk hasil lebih optimal.
4). Upayakan untuk melakukan penyiraman di sekitar piringan tanaman kelapa sawit setelah pemupukan setidaknya 10 liter per pokok. 5). Penyiraman tidak perlu dilakukan apabila kondisi curah hujan cukup.
Catatan : Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh : Kualitas benih/bibit (genetis tanaman). Iklim (curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll). Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman). Tingkat kesuburan tanah. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll) Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.


Jika Anda tertarik untuk mengembangkan Bisnis Nasa dan produk Nasa di daerah Anda, segera daftarkan diri anda untuk menjadi Distributor di  PT. NASA dan menjadi bagian dari Keluarga Besar Nasa dari tim kami

Pemesanan Produk dan Mendaftar menjadi Distributor Resmi (NASA)

Hubungi Kami - atau langsung KLIK BELI
Distributor Resmi PT Natural Nusantara
Jl. Dewi Sartika Raya No. 2 Rt 01/05
Semarang, Jawa Tengah kode Pos 50191
Abdillah Munir, SHi
081222593115 (Telp/SMS/WA/Line)
Amalia Amd, Keb
081901092128  (Telp/SMS/WA)
Layanan konsultasi dan order :
HP Call/SMS/WA: 081222593115

Tidak ada komentar:

Posting Komentar